Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

SURAT UNTUK MEI (2016)

Surat Untuk Mei   Mei, sepertinya ia tidak akan menemuiku dalam waktu dekat, firasat ini tergambar begitu saja saat dimana aku hampir menyelesaikan pembahsan BAB 4 dalam skripsiku. Aku menerawang agustus yang akan menjadi peringatan satu tahun tepat ia mengenalku. Walaupun aku telah mengenalnya lebih lama dari itu. Mei, kamu tahu ? pertemanan kami, membawaku berkelana ke banyak dunia, bahkan aku mampu menciptakan duniku sendiri. Dalam imajinasi yang cukup liar dan visualisasi yang berani, aku menikmati setiap detik dari peranan ku di dalamnya. Nampaknya ini adalah bagian dari caraku menemukan bahagia. Saat aku menulis surat ini pun, aku merasa ini adalah bagian dari kebahagiaan yang langka, mei, sebab segala rasa dapat tercurah bersama riuh inspirasi yang menyertainya. Artinya aku hidup dan bertahan dengan banyak cara, yang pada intinya kemenangan di setiap pertarungan di dunia ini selalu menjadi target luhurku. Kerinduan memang selalu menyisakan mahluk sejenisnya, mei, k...

Perempuan: Menyikapi Kehendak

Demi cita-cita, kamu harus terjatuh-jatuh dan mungkin akan banyak merasa perih. Karena bisa jadi,  yang  diinginkan itu terlalu mahal, sehingga harus dibayar dengan harga yang sesuai. --xxxx---- *** Aku berencana mengirim pesan kepada Bapak, dengan pengakuan paling jujur. Dengan pernyataan prinsipil bahwa nasib adalah hasil dari pendidikan dan cita-cita, yang diijabah dalam bentuk Qadarullaah . Ikhtiar tidak boleh rentas, harus ditempuh sampai tuntas, dengan cara yang patut. Begitu pesan bapak, 5 tahun lalu. Memang aku tidak pernah mengerti, bagaimana seorang perempuan memperjuangkan pilihan-nya. Walau belakangan telah ku tulis dalam sebuah artikel, tentang memantaskan diri dengan taqwa dan secara sungguh-sungguh beriman kepada yang tersembunyi, yang  tidak kasat mata (ghaib), sesuai tuntunan Gusti Allah dalam Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 2. Perempuan dianggap aib, jika bersikap seperti laki-laki terhadap pilihannya. Padahal sejarah telah mencatat nama Khadijah se...

ISYARAT KEKASIH (refleksi syaksiah Islamiyah di Lembaga Pemasyarakatan)

Gambar
Apakah kita berpikir setiap terjemah adalah Tafsir ?   Kehidupan adalah perjalanan panjang menafsirkan kitab Suci. Di setiap sudut perjalanan, ada makna yang bersesuaian. Sedang terjemah tidak selalu mengurai makna yang berpihak, terjemah memberi arti tanpa afiliasi.  *** Setiap kita memiliki kekasih, kesukaan, kecintaan atau juga idaman. Betapa perubahan itu banyak dihasilkan sebab tarikan-tarikan dari yang dikasih, yang disuka, dicinta dan diidam-idamkan. Percepatan, prestasi, karya, dari sifat positif ataupun negatif tidak lepas dari pengaruh itu. Maka menempatkan tentang siapa kekasih menjadi persoalan utama, sehingga tidak sampai menjadi orientasi yang salah. Allah SWT memiliki kekasih, yang kita sebut dalam puji-pujian berlafadz " yaa Rosulullaah, Yaa Habiiballaah; Muhammad Ibni 'Abdillaah", menjadikan namanya selalu bersanding dengan nama-Nya. Kekasih Allah juga punya kekasih. Abu Bakr, shahabat terkasih, juga khadijah sebagai pasangan hidup terkasih. Demik...

Puisi Tentang Kekasih (2)

Terus Mencintai Bagaimana jika aku terus mencintai mu ? Memaku langkah laksana terendam lumpur, dipaku, tiada dapat bergerak Mengobservasi setiap peran, keadaan dan lingkungan hidup mu, Terbersit dalam maksudku, bolehkah aku menyapu sudut rumah mu ? Agar tiada debu yang menutupi iman, yang membuat buram, dan kotor-kumal seperti etalase kaca tanpa barang dagangan. Atau, Aku bermaksud menyianginya saja agar tetap segar dipandang Agar orang terhadapmu, seperti pesona Muhammad dan pengikutnya, walau sedikit mustahil. Bagaimana ? Sebab kebenaran yang terus kau genggam, mematrikan simpati Membuat aku terus mencintaimu. Bagaimana ? Jika di setiap kesempatan bicara, pikiranmu adalah bahasa yang paling ku hafal, Yang paling ku rasai pantas menuntun setiap sikap Depok-Jakarta, 7 Dzulhijjah 1438 / 29 Ags. 2017

SEBAGAI INSTRUKTUR KAMMI (2)

Jateng, Terimakasih. Aku Mulih.  Oleh: Emas Rahayu Jazaakumullaah khayran katsiiran .. Semoga nggak lebay (hehe) Saya memang sangat ingin berterimakasih pada Allah, kesempatan dan teman-teman. Sepekan di Akhir bulan ini, diizinkan membibit kembali tetumbuhan surga di wewengkon  kota praja kartasura. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melapangkan dada sesaudara Instruktur di PW Jawa Tengah, sehingga berkenan menerimaku sebagai perangkat pembantu di hajatannya. Rupanya persaudaraan kita dibentuk dengan cara yang simple, dengan kesungguhan dari dauroh ke dauroh, dengan kesamaan pandang atas apa yang selalu kita bela-belain  di akhir pekan kita. Bagiku pun, dauroh selalu menjadi tempat hiburan, yang memberi aroma surga. Kendati harus bertarung melawan diri untuk tetap menang dan terjaga di malam sepertiganya. Di siang-siang yang pasti sibuk, dan petang yang lelah. Namun kita mampu bertahan dalam kepercayaan, bahwa investasi kita tidak selalu berupa uang atau dina...

Puisi Gambaran Kekasih (1)

Hujan siang tadi Membuat gambar di ingat ku riang menari Tentang nya yang memeluk rindu Yang gemar melafadz dzikir-dzikir sendu Tentang rindu yang ku iringkan dengan hujan Yang semakin menggebu padahal dalam kebersamaan Wujud-Mu menguat tersebab nampaknya ciptaan Meraksasa dalam kalbu hamba beriman 8 tahun lalu ku sisipi kalimat kalimat pendek dalam catatan harian, Menuliskan Mu, menuliskan apa yang telah Kau perbuat dan persembahkan Menginsyafi setiap rencana dan kenyataan Memotret rona di wajah kekasih yang dirindukan Aduhai, tiadalah lagi aku sanggup sampaikan Tentang cinta yang selalu meledak diam-diam Tentang asa yang selalu menggantung terpancang Serta harap yang tak pernah usai digenggam Dalam lirik lagu heroik Atau bait-bait sajak perjuangan Pecahan cinta Mu terbagi bagi Andai angin hendak menyapu Maka anginnya hanya saat kepulanganku pada Mu Allah cintaku. Jakarta, juli 2017

Harusnya, Munadzomun Fii Syu'unihi

Lama lama hidup ngalir itu memang bosan, serba dadakan, serba diluar perencanaan. Walaupun sebenernya saya ambisius, dengan tipe lebih selow. Saya (cukup) terbiasa dengan sesuatu yang mendesak, sehingga semuanya serba harus terpenuhi dalam waktu yang cepat, terbiasa menyikapi sesuatu yang urgent, berpikir taktis - strategis. Sedikit berbahaya jika ini tidak diimbangi dengan peranan otak kanan. Jadi setiap persoalan itu memang perlu ditanggapi dengan cepat, tangkas. Apalagi jika persoalannya memang mendesak. Tidak jarang kelalaian menanggapi ini dampaknya bisa terkena ke seluruh anggota, jika si lalai nya itu adalah pimpinan. Pernah terjadi di salah satu gerakan mahasiswa yang terbiasa menyelenggarakan acara-acara pelatihan skala Nasional. Pimpinan yang pada saat itu sebagai ketua Steering Commitee lalai dalam memutuskan setiap masukan dari anggotanya, akhirnya saat terdesak, waktu semakin dekat, sementara tempat acara belum ditemukan, anggota berinisiatif untuk membooking temp...

SEBAGAI INSTRUKTUR KAMMI (1)

Catatan Alternatif, Instruktur KAMMI Oleh: Emas Rahayu _____________________________________ * Tanggapan atas Esai Alternatif Alikta Hasnah Safitri yang belum berhasil dibaca, karena bukunya belum sampai diantar kurir, kurirnya kebingungan mencari alamat pemesan . ______________________________________ Identitas sebagai Instruktur menjadi peran yang dipilih sebagian kader AB2 ataupun AB3,  yang secara sadar dijalankan dalam upaya menjaga nafas gerakan; yang secara istilah menjadi salah satu penjamin kelangsungan hidup gerakan, KAMMI. Gerak awal atas langkah kesadaran inilah yang dibuktikan dengan keikut sertaan dalam TFI. Sebagai ikhtiar pembekalan calon Instruktur KAMMI, dalam design nya, TFI memadukan antara pengetahuan dan keterampilan sekaligus, yang ditujukan untuk membentuk para pelaksana pengkader dalam instrumen perangkat kaderisasi -membentuk pengkader-,  yaitu Instruktur KAMMI. Secara definitif dalam permenristekdikti no 44 tahun 2014, Instruktur memili...

PENGANTAR DARI PENGANTAR GERAKAN POLITIK EKSTRA PARLEMENTER (part. 1)

Pertama kali mendapati buku Gerakan Politik Ekstra Parlementer yang ditulis oleh Saudara Faqih Addien Al Haq, kami merasa perlu untuk memahaminya sebagai bahan interpretasi paradigma gerakan KAMMI –salah satu dari tujuh butir filosofi gerakan yang harus dipahami pada setiap awal fase pengaderan-.   Maksud lain secara ideologis, memang bertujuan agar kader KAMMI memiliki referensi dengan suhu kekaderan yang relative tidak terlalu jauh, sebagai saudara kandung gerakan KAMMI.   Akan tetapi sedikit imbuhan yang tidak cukup dimengerti di awal, lantaran Faqih membubuhkan keterangan “Strategi Pengawalan Kebijakan dan Advokasi Anggaran”. Hal ini diakui oleh beberapa pembaca, di komisariat, setelah membeli buku tersebut. Bahkan di sebagian isi buku, lebih kental dirasakan sebagai buku panduan menjadi anggota dewan atau buku panduan akademis bagi mahasiswa ilmu politik dan pemerintahan, contohnya pada bab pertama yang diberi judul “Sistem Tata Negara dan Eksperimen Pemerintahan In...

Zakat dan Pembebasan (2)

Pada dasarnya setiap manusia akan bergerak sesuai arah tuntutan kebutuhan hidupnya. Sesuatu yang telah ditetapkan sebagai orientasi hidup itulah yang membentuk arah tersebut. Manusia sebagai sebuah society mutlak membutuhkan wawasan fiqh muamalah, sehingga setiap interaksi dapat memeberikan nilai utilitas pada masa hidup dan masa mendatangnya yang kekal. Dalam telusur pemenuhan kebutuhan suatu masyarakat, aktivitas ekonomi adalah hal vital, ia menunjukan bahwa masyarakat kita telah sangat terjebak dengan hutang – piutang. Survey sederhana yang pernah dilakukan dalam sekup kecil satuan RT (Rukun Tetangga) saja tercatat bahwa 85% warga terlilit hutang atau memiliki beban hutang yang tidak sedikit. [1] Beberapa diantaranya ialah sangkutan kepada pihak Bank yang rata-rata fungsi dari peminjaman uangnya adalah digunakan untuk modal usaha. Salah seorang warga mengatakan bahwa keputusan ini, diakui bukan tanpa pertimbangan dan musyawarah dengan anggota keluarga inti (suami atau istri),...