SEBAGAI INSTRUKTUR KAMMI (2)
Jateng, Terimakasih. Aku Mulih.
Oleh: Emas Rahayu
Jazaakumullaah khayran katsiiran.. Semoga nggak lebay (hehe) Saya memang sangat ingin berterimakasih pada Allah, kesempatan dan teman-teman. Sepekan di Akhir bulan ini, diizinkan membibit kembali tetumbuhan surga di wewengkon kota praja kartasura.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melapangkan dada sesaudara Instruktur di PW Jawa Tengah, sehingga berkenan menerimaku sebagai perangkat pembantu di hajatannya. Rupanya persaudaraan kita dibentuk dengan cara yang simple, dengan kesungguhan dari dauroh ke dauroh, dengan kesamaan pandang atas apa yang selalu kita bela-belain di akhir pekan kita.
Bagiku pun, dauroh selalu menjadi tempat hiburan, yang memberi aroma surga. Kendati harus bertarung melawan diri untuk tetap menang dan terjaga di malam sepertiganya. Di siang-siang yang pasti sibuk, dan petang yang lelah. Namun kita mampu bertahan dalam kepercayaan, bahwa investasi kita tidak selalu berupa uang atau dinar dirham, melainkan seutas peran yang kita rangkai dari dauroh ke dauroh. Sebagai apapun itu.
Ada pelajaran yang terus dipupuk misalnya keikhlasan. Ada persaudaraan yang terus terbangun sehingga menyuburkan do'a di sujud terdalam kita. Ada huruf hijaiyah yang saling mematri dalam salam dan sebaris tilawah kita. Disini saya menemukan daya tahan, untuk "memanjangkan umur perjuangan", (istilah Mas Nur).
***
Selain sebagai ucapan terimakasih dan salam perkenalan, tulisan ini juga ingin menyimpan energi cadangan agar suatu saat dapat dibaca sebagai tambatan langkah fii sabilillaah.
Bahwa kita pernah bahu membahu membangun pemahaman dan kesadaran di benak sesama kita. Dampaknya, tidak saja akan berguna bagi dirinya bukan ? Tapi juga ummat dan bangsa yang kelak di atas bahu kita.
Dangdut koplo di bis tawangmangu solo, membikin gurat kenangan pelekat kesan. Maafkan jika diantara rekan terganggu. Seharusnya adalah lantunan muroja'ah, tadabbur, dan diskusi perkembangan dauroh yang jauh lebih pantas mengisi jeda aktifitas. (😂)
Atas keteladanan dari para Instruktur yang tidak minimalis dan loyo, dari SC yang responsif, dari OC yang si gesit irit dan cekatan. Serta dari keseluruhan tata perilaku penyelenggara dauroh yang terus berupaya memanifestasikan iman dan ketaqwaan.
DM 3 di setiap wilayah, memasang tujuan untuk melahirkan para ideolog. Mujtahid yang membangun wacana perbaikan masa depan. Kita berharap lembar-lembar kertas plano itu tidak habis tersiram air kopi hitam, Melainkan dapat terus dikembangkan menjadi narasi gerakan yang mengikat komitmen kita sebagai AB3 KAMMI. Terus disempurnakan, diadaptasi, karena umur perjuangan kita sangat panjang.
Mungkin, akan menyisakan pekerjaan rumah yang besar, bagi mereka, instruktur, yang mengamati dengan jeli, yang memungsikan daya observasinya sebagai pemeroleh data untuk diolah dan didaur ulang. Tugas-tugas itu tentu hanya berlaku bagi mereka, instruktur yang telah terbangun dan sadar.
Mudah-mudahan langkah ini juga menjadi wujud soliditas. Yang membuktikan, "Instruktur itu milik KAMMI, bukan milik daerah".
Saya menanti dengan senang hati, jika sewaktu-waktu rekan berkenan menyambangi kami di Jakarta.
Nafa'a Allahu bikumul ummata yaa ukhayya..
Allah memberikan manfaat melalui kalian bagi ummat ini wahai saudaraku💐
نفع الله بك الأمة...
Pramex Solo-Yogyakarta, 6 Dzulqo'dah 1438.
Oleh: Emas Rahayu
Jazaakumullaah khayran katsiiran.. Semoga nggak lebay (hehe) Saya memang sangat ingin berterimakasih pada Allah, kesempatan dan teman-teman. Sepekan di Akhir bulan ini, diizinkan membibit kembali tetumbuhan surga di wewengkon kota praja kartasura.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melapangkan dada sesaudara Instruktur di PW Jawa Tengah, sehingga berkenan menerimaku sebagai perangkat pembantu di hajatannya. Rupanya persaudaraan kita dibentuk dengan cara yang simple, dengan kesungguhan dari dauroh ke dauroh, dengan kesamaan pandang atas apa yang selalu kita bela-belain di akhir pekan kita.
Bagiku pun, dauroh selalu menjadi tempat hiburan, yang memberi aroma surga. Kendati harus bertarung melawan diri untuk tetap menang dan terjaga di malam sepertiganya. Di siang-siang yang pasti sibuk, dan petang yang lelah. Namun kita mampu bertahan dalam kepercayaan, bahwa investasi kita tidak selalu berupa uang atau dinar dirham, melainkan seutas peran yang kita rangkai dari dauroh ke dauroh. Sebagai apapun itu.
Ada pelajaran yang terus dipupuk misalnya keikhlasan. Ada persaudaraan yang terus terbangun sehingga menyuburkan do'a di sujud terdalam kita. Ada huruf hijaiyah yang saling mematri dalam salam dan sebaris tilawah kita. Disini saya menemukan daya tahan, untuk "memanjangkan umur perjuangan", (istilah Mas Nur).
***
Selain sebagai ucapan terimakasih dan salam perkenalan, tulisan ini juga ingin menyimpan energi cadangan agar suatu saat dapat dibaca sebagai tambatan langkah fii sabilillaah.
Bahwa kita pernah bahu membahu membangun pemahaman dan kesadaran di benak sesama kita. Dampaknya, tidak saja akan berguna bagi dirinya bukan ? Tapi juga ummat dan bangsa yang kelak di atas bahu kita.
Dangdut koplo di bis tawangmangu solo, membikin gurat kenangan pelekat kesan. Maafkan jika diantara rekan terganggu. Seharusnya adalah lantunan muroja'ah, tadabbur, dan diskusi perkembangan dauroh yang jauh lebih pantas mengisi jeda aktifitas. (😂)
Atas keteladanan dari para Instruktur yang tidak minimalis dan loyo, dari SC yang responsif, dari OC yang si gesit irit dan cekatan. Serta dari keseluruhan tata perilaku penyelenggara dauroh yang terus berupaya memanifestasikan iman dan ketaqwaan.
DM 3 di setiap wilayah, memasang tujuan untuk melahirkan para ideolog. Mujtahid yang membangun wacana perbaikan masa depan. Kita berharap lembar-lembar kertas plano itu tidak habis tersiram air kopi hitam, Melainkan dapat terus dikembangkan menjadi narasi gerakan yang mengikat komitmen kita sebagai AB3 KAMMI. Terus disempurnakan, diadaptasi, karena umur perjuangan kita sangat panjang.
Mungkin, akan menyisakan pekerjaan rumah yang besar, bagi mereka, instruktur, yang mengamati dengan jeli, yang memungsikan daya observasinya sebagai pemeroleh data untuk diolah dan didaur ulang. Tugas-tugas itu tentu hanya berlaku bagi mereka, instruktur yang telah terbangun dan sadar.
Mudah-mudahan langkah ini juga menjadi wujud soliditas. Yang membuktikan, "Instruktur itu milik KAMMI, bukan milik daerah".
Saya menanti dengan senang hati, jika sewaktu-waktu rekan berkenan menyambangi kami di Jakarta.
Nafa'a Allahu bikumul ummata yaa ukhayya..
Allah memberikan manfaat melalui kalian bagi ummat ini wahai saudaraku💐
نفع الله بك الأمة...
Pramex Solo-Yogyakarta, 6 Dzulqo'dah 1438.
MaasyaaAllah, tabaarakallah teteh panutanque :'))
BalasHapusBismillahir Rahmanir Rahim
BalasHapusSalam dan selawat
Kepada:
Mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia.
Pertanyaan mahasiswa: Adakah kalian bersetuju semua sahabat itu sesat kecuali 3 orang: Miqdad bin Aswad, Abu Dzar dan Salman al-Farisi menurut sumber Syiah?
Jawapan 1.
Al-Qur'an sebagai asas agama Islam
Sesat atau kafirnya seorang muslim termasuk sahabat, adalah terletak kepada sejauh mana mereka percaya dan menghayati ajaran al-Qur'an dalam kehidupan mereka.
Jawapan 2
Sunnah Nabi saw sebagai asas agama Islam selepas al- Qur'an.
2. Sejauh mana mereka percaya dan menghayati Sunnah Nabi saw dalam kehidupan mereka.
Jawapan 3
3.Justeru, ia bukan soal kalian bersetuju atau pun tidak dengan seorang itu sesat atau kafir kerana ia berkait rapat dengan sistem nilai yang diakui oleh Allah dan Rasul-Nya.
Jawapan 4
4. Sumber Sunni tentang kesesatan atau kekafiran majoriti para sahabat Nabi saw selepas kewafatan Nabi saw kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw, boleh didapati dalam Sahih al- Bukhari, Kitab al-Riqaq, bab al- Haudh, hadis no.584, 585,586, dan 587.
Hadis no. 587 menyatakan bahawa mereka (sahabat) telah murtad ke belakang. Justeru, aku tidak melihat mereka (sahabat) terselamat melainkan segelintir daripada mereka (bilangan yang sedikit) seperti unta yang tersesat atau terbiar daripada pengembalanya (mithlu humali nna'am).
Jawapan 5
5. Sahih Muslim, bab Ithbat Haudhi Nabiyyi-na menyatakan bahawa hanya sedikit sahaja sahabat yang selamat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Lihat, hadis no. 26, (2290), (2291), no. 27 (2293), 28, (2294), 32 (2297), 40 (2304).
Hadis no. 29 (2295) " Sesungguhnya aku akan mendahului kamu di Haudh. Tidak ada seorang pun daripada kamu (para sahabatku) akan mendatangiku sehingga dia akan dihalau atau diusir daripadaku sebagaimana dihalau atau diusir unta yang sesat (bilangan yang sedikit).
Aku bersabda: Apa salahnya? Sesungguhnya anda tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka selepas anda meninggalkan mereka. Jauh! Dari rahamat Tuhan (suhqan).
Jawapan 6
Al-Qur'an
6. Hanya sedikit sahaja di kalangan orang Islam yang mengikut al-Qur'an 100% sebagaimana Firman-Nya Surah al-Saba' (34): 13 " dan sedikit sahaja di kalangan hamba-hamba-Ku yang berterima kasih". Ini bererti kebanyakan orang-orang Islam sama ada sahabat atau bukan sahabat sedikit sahaja yang berterima kasih. Justeru, mereka disiksa oleh Allah swt kerana tidak berterima kasih.
Jawapan 7
7. Sila baca teks Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim tentang kekafiran majoriti para sahabat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Justeru, ia menyalahi akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang percaya semua sahabat adalah adil.
Jawapan 8
8. Kekafiran majoriti para sahabat selepas kewafatan Nabi saw sengaja disembunyikan oleh para ulama Ahli Sunnah Wal-Jamaah dan Wahabi di Nusantara. Mereka meninggalkan penerjemahan bab al- Haudh dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim ke dalam bahasa ibunda. Justeru, umat Islam di Nusantara tidak mengetahuinya, lalu mereka menuduh Syiah mengkafirkan para sahabat Nabi saw pula. Pada hakikatnya, Nabi saw sendiri yang telah mengkafirkan majoriti para sahabatnya kerana mereka telah menguban Sunnahnya menurut Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
Jawapan 9
9. Sila lihat, renungan 92. "Pengubahan al-Qur'an (Tahrif al-Qur'an) dalam buku-buku Sunni, Pengubahan Sunnah Rasulullah saw, penghinaan terhadap Rasulullah saw oleh para sahabat dan kekafiran majoriti para sahabat oleh Rasulullah saw sendiri" sila layari: al-mawaddah. info
Oleh: Pencinta al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW.
sila rujuk:
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWQXF6VWJRNkdZYmdMS25Da2NkRkU1YjVaLWRz/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWY0dEVk9UekR1c0E/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWdXZubUJzRHllXzQ/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/12aImJbBv1e0cSE6vBNmVsjG7Wk8fmvKr/view?usp=drives
Web: almawaddah.info
Bismillahir Rahmanir Rahim
BalasHapusSalam dan selawat
Kepada:
Mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia.
Pertanyaan mahasiswa: Adakah kalian bersetuju semua sahabat itu sesat kecuali 3 orang: Miqdad bin Aswad, Abu Dzar dan Salman al-Farisi menurut sumber Syiah?
Jawapan 1.
Al-Qur'an sebagai asas agama Islam
Sesat atau kafirnya seorang muslim termasuk sahabat, adalah terletak kepada sejauh mana mereka percaya dan menghayati ajaran al-Qur'an dalam kehidupan mereka.
Jawapan 2
Sunnah Nabi saw sebagai asas agama Islam selepas al- Qur'an.
2. Sejauh mana mereka percaya dan menghayati Sunnah Nabi saw dalam kehidupan mereka.
Jawapan 3
3.Justeru, ia bukan soal kalian bersetuju atau pun tidak dengan seorang itu sesat atau kafir kerana ia berkait rapat dengan sistem nilai yang diakui oleh Allah dan Rasul-Nya.
Jawapan 4
4. Sumber Sunni tentang kesesatan atau kekafiran majoriti para sahabat Nabi saw selepas kewafatan Nabi saw kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw, boleh didapati dalam Sahih al- Bukhari, Kitab al-Riqaq, bab al- Haudh, hadis no.584, 585,586, dan 587.
Hadis no. 587 menyatakan bahawa mereka (sahabat) telah murtad ke belakang. Justeru, aku tidak melihat mereka (sahabat) terselamat melainkan segelintir daripada mereka (bilangan yang sedikit) seperti unta yang tersesat atau terbiar daripada pengembalanya (mithlu humali nna'am).
Jawapan 5
5. Sahih Muslim, bab Ithbat Haudhi Nabiyyi-na menyatakan bahawa hanya sedikit sahaja sahabat yang selamat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Lihat, hadis no. 26, (2290), (2291), no. 27 (2293), 28, (2294), 32 (2297), 40 (2304).
Hadis no. 29 (2295) " Sesungguhnya aku akan mendahului kamu di Haudh. Tidak ada seorang pun daripada kamu (para sahabatku) akan mendatangiku sehingga dia akan dihalau atau diusir daripadaku sebagaimana dihalau atau diusir unta yang sesat (bilangan yang sedikit).
Aku bersabda: Apa salahnya? Sesungguhnya anda tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka selepas anda meninggalkan mereka. Jauh! Dari rahamat Tuhan (suhqan).
Jawapan 6
Al-Qur'an
6. Hanya sedikit sahaja di kalangan orang Islam yang mengikut al-Qur'an 100% sebagaimana Firman-Nya Surah al-Saba' (34): 13 " dan sedikit sahaja di kalangan hamba-hamba-Ku yang berterima kasih". Ini bererti kebanyakan orang-orang Islam sama ada sahabat atau bukan sahabat sedikit sahaja yang berterima kasih. Justeru, mereka disiksa oleh Allah swt kerana tidak berterima kasih.
Jawapan 7
7. Sila baca teks Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim tentang kekafiran majoriti para sahabat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Justeru, ia menyalahi akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang percaya semua sahabat adalah adil.
Jawapan 8
8. Kekafiran majoriti para sahabat selepas kewafatan Nabi saw sengaja disembunyikan oleh para ulama Ahli Sunnah Wal-Jamaah dan Wahabi di Nusantara. Mereka meninggalkan penerjemahan bab al- Haudh dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim ke dalam bahasa ibunda. Justeru, umat Islam di Nusantara tidak mengetahuinya, lalu mereka menuduh Syiah mengkafirkan para sahabat Nabi saw pula. Pada hakikatnya, Nabi saw sendiri yang telah mengkafirkan majoriti para sahabatnya kerana mereka telah menguban Sunnahnya menurut Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
Jawapan 9
9. Sila lihat, renungan 92. "Pengubahan al-Qur'an (Tahrif al-Qur'an) dalam buku-buku Sunni, Pengubahan Sunnah Rasulullah saw, penghinaan terhadap Rasulullah saw oleh para sahabat dan kekafiran majoriti para sahabat oleh Rasulullah saw sendiri" sila layari: al-mawaddah. info
Oleh: Pencinta al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW.
sila rujuk:
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWQXF6VWJRNkdZYmdMS25Da2NkRkU1YjVaLWRz/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWY0dEVk9UekR1c0E/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWdXZubUJzRHllXzQ/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/12aImJbBv1e0cSE6vBNmVsjG7Wk8fmvKr/view?usp=drives
Web: almawaddah.info