Puisi Gambaran Kekasih (1)

Hujan siang tadi
Membuat gambar di ingat ku riang menari
Tentang nya yang memeluk rindu
Yang gemar melafadz dzikir-dzikir sendu

Tentang rindu yang ku iringkan dengan hujan
Yang semakin menggebu padahal dalam kebersamaan
Wujud-Mu menguat tersebab nampaknya ciptaan
Meraksasa dalam kalbu hamba beriman

8 tahun lalu ku sisipi kalimat kalimat pendek dalam catatan harian,
Menuliskan Mu, menuliskan apa yang telah Kau perbuat dan persembahkan
Menginsyafi setiap rencana dan kenyataan
Memotret rona di wajah kekasih yang dirindukan

Aduhai, tiadalah lagi aku sanggup sampaikan
Tentang cinta yang selalu meledak diam-diam
Tentang asa yang selalu menggantung terpancang
Serta harap yang tak pernah usai digenggam
Dalam lirik lagu heroik
Atau bait-bait sajak perjuangan
Pecahan cinta Mu terbagi bagi
Andai angin hendak menyapu
Maka anginnya hanya saat kepulanganku pada Mu
Allah cintaku.

Jakarta, juli 2017


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEBAGAI INSTRUKTUR KAMMI (1)

Harusnya, Munadzomun Fii Syu'unihi

SEBAGAI INSTRUKTUR KAMMI (2)