Menghindari Tidak Pasti (Catatan Tapi 1)
HIDUP, harus dipastikan, jalani yang pasti-pasti saja. Tapi apa bisa kita menghindar dari ketidak pastian. Kata Mas Faqih, “cewek, sukanya memmang dikasih kepastian, padahal kepastian itu belum tentu kebenaran”. Aku berpikir kembali, tentang hal sia-sia yang mengganggu hidup manusia, seperti dengan sengaja hal itu terjadi sebagai resintensi perjuangan. Beruntung, andai disadari, walau sadarnya di akhir, ini masih tergolong nafs al lawwamah dalam kategorisasi jenis-jenis nafsu menurut sebagian ‘alim, seperti Prof. Mujib. Hal sia-sia itu mengganggu keseriusan berjuang, mengacaukan langkah menuju kemenangan. Karena sia-sia itu tiddak berguna. Dan kita perlu bertanya, jika seseorang beranggapan bahwa di dunia tiada yang sia-sia, maka apakah ketidak bergunaan itu tidak ada ? bukan kah ia adalah lawan kata ari berguna ? apakah sebuah lawan kata itu tidak ada ? jawabannya tidak mungkin. Karena sudah pasti, semua diciptakan dan dijadikan-Nya berpasang-pasangan. Begitupun lawan, hakikatn...