Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Pelajaran di Sekolah ?

Apa yang kau pelajari di sekolah hari ini, anakku ? Aku diajari bahwa Washington tidak pernah berdusta, Aku diajari bahwa tentara itu tidak gampang mati, Aku diajari bahwa setiap orang punya kebebasan Begitulah yang diajarkan guruku. Itulah yang aku pelajari di sekolah, hari ini Itulah yang aku pelajari di sekolah Aku diajari bahwa polisi adalah sahabatku, Aku diajari bahwa keadilan tidak pernah mati, Aku diajari bahwa pembunuh itu mati karena kejahatannya sendiri, Meski kadang kita juga membuat kesalahan Aku diajari bahwa pemerintah harus kuat, Pemerintah selalu benar dan tak pernah salah, Pemimpin kita adalah orang yang paling bijak, Dan lagi-lagi kita akan memilih mereka. Aku diajari bahwa perang itu tidak begitu buruk, Aku diajari bahwa ada sebuah perang besar yang pernah terjadi, Kita dulu pernah berperang di Jerman dan Perancis, Dan mungkin suatu saat aku akan berperang. Itulah yang aku pelajari di sekolah hari ini, Itulah yang aku pelajarti di sekolah...

Ilmu Bekal Hidup

Berapa banyak manusia butuh waktu untuk membekali hidupnya ? Perjalanan hidup yang kabarnya singkat, tidak berarti kita jalan dengan mengalir tanpa perencanaan dan pembelajaran. Sekolah kehidupan mungkin saja tidak terlembaga dengan jelas, namun disetiap sudut kehidupan ada Hikmah yang Allah sediakan untuk manusia yang berpikir. Proses berpikir itulah yang akan menjadi penentu nilai seseorang, kedudukan dan nasib hidupnya. Hikmah, dalam berbagai pengertian dinyatakan sebagai sebuah penemuan berharga oleh orang terpilih, berasal dari Allah serta mengandung kebaikan yang melahirkan kebaikan selanjutnya. Sebuah perumpamaan yang pernah dismapiakan Said hawwa dalam kitab Tazkiyatun Nafs nya akan pemaknaan hikmah. Ilmu adalah hikmah yang hilang dari seorang mukmin dan wajib dihimpunnya dimanapun ia ( mukmin ) itu menemukannya. Sedangkan berfikir, adalah suatu aktifitas ukhrowi yang Allah hargai setara dengan 60.000 tahun ibadah. Beragam kalimat dalam Al-Qur’an yang menerangkan ...